Pak aliet adalah seorang guru di Smk Yadika13 Tambun, Periode 2012-2013. Dia mengajar sebagai guru TKJ (Teknik Komputer Jaringan) selama dua tahun di sekolah tersebut. Beliau di keluarkan dari sekolah tersebut tanpa ada alasan yang jelas dan sekolah tersebut ada sistem yang mengatur apakah seorang guru akan diterima mengajar kembali pada ajaran baru atau tidak.
Biasanya pada akhir tahun ajaran, semua guru tidak tetap (GTT) akan menerima surat ucapan terima kasih dan apabila tidak ada surat undangan rapat tahun ajaran baru itu dapat dipastikan guru tersebut tidak di pakai lagi.secara otomatis, guru yang dikeluarkan hanya pihak manajemen sekolah tersebut yang tau.hal itu sangat disangkan oleh saya sebagai murid nya.Karena guru tersebut sudah baik mengajarnya.
Lalu saya bertanya kepada beliau.Apa pekerjaan beliau setelah keluar dari sekolah tersebut...? beliau pun menjawab : Beliau kembali mengajar di perguruan tinggi menjadi dosen di amik untuk kelas karyawan.Disana beliau mengajarkan mata kuliah Logika Dan Alogaritma, Pemrogramman Visual, Dan Program Paket Aplikasi.
Sementara itu beliau juga adalah seorang Komunitas Jurnalistik sebagai Wartawan di koranmetro.com , sebuah media surat kabar online dan sekarang beliau lebih memfokuskan pada pelatihan Jurnalistik , Jadi beliau kembali ke bidang yang sama yaitu dunia pendidikan tetapi dalam konten yang berbeda.
Lalu saya bertanya lagi kepada beliau. Mengapa bapak lebih memilih pekerjaan tersebut di bandingkan dengan pekerjaan yang lain..? Seperti menjadi guru TKJ lagi di sekolah yang berbeda..?
Beliau pun menjawab : Bahwa beliau kurang berminat kembali menjadi guru produktif lagi di SMK, karena selain masalah honor juga tidak ada kebebasan waktu.
Tetapi beliau sekarang lebih di hargai, di undang dan datang ke sekolah SMK sebagai guru tamu atau sebagai pembicara untuk program softskill dan disitu beliau lebih bebas mengutarakan Ide, Kreativitas, Berbicara tentang kemajuan TIK di depan semua siswa.Bhkan sekarang pun beliau lagi membuat program aplikasi VBA makro untuk Excel.
Dan menurut pengalaman sekolah saya selama 3 tahun sebagai seorang siswi yang mengambil jurusan TKJ, apa yang saya dapatkan ilmu dari sekolah tersebut berbanding terbalik dengan dunia kerja. lantas saya bertanya kepada pak aliet seperti ini : Menurut Bapak, seharus nya bagaimana materi TKJ itu di pelajari agar sesuai yang dibutuhkan di dunia kerja....?
Beliau pun menjawab : Kurikulum SMK yang baik menurut beliau adalah kurikulum yang berbasis industry, kurikulum yang fleksibel berubah sesuai dengan perkembangan teknologi, Khususnya TKJ tentunya materi harus disesuaikan dengan perkembangan Teknologi Informasi Dan Komputer (TIK), misalnya perakitan laptop atau notebook belum dimasukkan kedalam kurikulum.
Sementara saat ini kemajuan IT sudah mengenal Mini PC, Tablet, bahkan Stick PC. Padahal sebuah PC dapat dirakit menggunakan motherboard hanya sebesar kartu nama, seperti Rapsberry PI, Orange PI, Arduino, Cubieboard, dsb. Tapi sampai saat ini siswa belum diajarkan perakitan PC menggunakan Board ini.
Menurut saya, Sang Dosen ini harus diberi apresiasi kepada pemerintah.karena beliau mempunyai ide untuk mengembangkan prestasi anak bangsa untuk generasi muda sekarang dan bisa membantu mengajarkan materi maupun prakteknya secara langsung, karena apa yang beliau lakukan belum tentu saya bisa melakukannya.
Beliau pun sangat berkeinginan diberi kesempatan untuk bicara banyak dengan beberapa sekolah dan kepada pemerintah akan ide nya yang mulia untuk prestasi anak bangsa. Tetapi keinginan itu belum bisa beliau wujudkan karena birokrasi yayasan pendidikan atau sekolah tersebut belum banyak mengizinkan acara temu wicara.
Atau semacam diskusi umum antara pihak sekolah dengan pihak lain non industry untuk membicarakan banyak hal tentang perkembangan pendidikan. Menurut saya, seharusnya generasi sekarang bangga punya pak aliet dan harus nya beliau diberi apresiasi yang berhargacukup sekian kawan.salam blogger.
http://sridevi10.blogspot.com//
Read More ->>