Selasa, 12 November 2013

RASULULLAH SAW MEMBUKA RAHASIA SHOLAT KEPADA YAHUDI

Sayidina Ali Bin Abi Thalib KWH. berkata : “Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.’

Lalu Rasullullah SAW bersabda, ‘Silahkan bertanya.’

Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, ‘Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat.’

Rasullullah SAW bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan.Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’

Sabda Rasullullah saw lagi, ‘Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.’

Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’

Sabda Rasullullah saw seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan yaitu:

1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah saw, maka mereka berkata, ‘Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (saw). Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah S.W.T mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?’

Sabda Rasullullah saw, ‘Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s. selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T mewajibkan ke atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari.

Sementara diizin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T kepada makhluk-Nya.’

Kata orang Yahudi lagi, ‘Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T, dia akan diberikan oleh Allah S.W.T 7 perkara:

1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).

2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.

3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.

4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.

5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).

6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.

7. Allah S.W.T akan memberinya kemudian di syurga.’

Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.’
Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).’

Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).’

Sedikit peringatan untuk kita semua: “Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Surah Al-Baqarah: ayat 155)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Surah Al-Baqarah: ayat 286).

( Riwayat Sayyidina Ali karomallahu wajhah ).

Wallahu`alam

Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur"
Artinya

(wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur

dan jangan Lupa membaca Al-qur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya,agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

Follow: @PemudaMNM

@PemudaMNM



sumber : https://www.facebook.com/Majid.Abana.Segaf?fref=ts
Read More ->>

Senin, 11 November 2013

Hijab

“Aku paling gak suka liat cewe pake jilbab bermesra mesran sama pacarnya” ..

“Sama aku juga .. mending gak usah pake jilbab aja sekalian” ..
“Bener tuh ... daripada pake jilbab tapi kelakuan kayak gitu” ..

Sering sekali kita mendengar teman-teman kita mengucapkan kata-kata seperti itu .. terutama mereka yang belum mengenakan jilbab ...

Sungguh malang sekali nasib jilbab itu ..yang salah orangnya .. tapi jilbabnya pun ikut di hujat ...

Yang lebih miris lagi mereka mengatakan ..“mending gak usah pake jilbab daripada kelakuan buruk” ...

Sudah tidak memakai jilbab .. plus kelakuan buruk kok dibilang mending ..?? Itu artinya menurut mereka perbuatan tercela itu pantas untuk dilakukan asal tidak memakai jilbab ...

Bukankah perbuatan tercela itu tetap dosa dilakukan oleh manusia siapapun dia .. tak peduli dia kaya .. miskin .. laki laki .. perempuan .. memakai jilbab ataupun tidak .. besarnya dosa yang mereka lakukan pun sama .. hukuman yang mereka terimapun juga sama ...

Lantas bagaimana mereka bisa berkata seperti itu ..??

Manusia tak ada yang sempurna .. Begitupun semua perempuan yang memakai jilbab ... mereka juga hanyalah manusia biasa tempat khilaf dan lupa ...

Tak ada tuntutan jilbab itu hanya boleh dipakai oleh mereka yang telah sempurna akhlaknya ...

Bukankah sudah jelas bahwa jilbab wajib dikenakan semua perempuan islam yang sudah baligh seperti wajibnya shalat ..
tak perduli sifat seperti apa yang mereka miliki ... Tapi sungguh masih ada saja sebagian orang yang menganggap memakai jilbab itu hanya sunah ....

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu .. anak-anakmu yang perempuan dan isteri-isteri orang mu’min ... “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka ”... yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal .. karena itu mereka tidak diganggu .. .Dan Allah adalah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang (Al-Adzhab :59)..

Janganlah jilbabnya yang di hujat .. tapi ingatkanlah mereka ...
Nasehatilah mereka jika kita tahu perbuatan yang mereka lakukan itu salah ...

Dan tidak harus sempurna dulu atau harus memakai jilbab untuk bisa mengingatkan saudara kita yang salah ....

Namun alangkah baiknya jika kita berjilbab sehingga nasehat pun didengar oleh mereka ... Bukankah saling mengingatkan sesama saudara muslim itu mendapat pahala ..??

Jangan sampai iman pudar lalu hawa nafsu yang menang ...
Ketika itu yang terjadi .. maka cinta Allah yang agung tidak akan pernah bisa diindera, dirasa ... Cinta antar manusia pun hanya akan berbuah malapetaka ... Keinginan kita menuju surga dan ridha-Nya akan sirna ...

… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

Follow: @PemudaMNM

@PemudaMNM.


sumber : https://www.facebook.com/Majid.Abana.Segaf?fref=ts
Read More ->>

Pengikut

zelo.cz - estimated value

video-entry

tidak

featured-content

Total Tayangan Halaman

featured-content

featured-content

featured-content

featured-content

Diberdayakan oleh Blogger.