Jumat, 19 Oktober 2012

Semua Tentang Cinta

1.Mentari Pagi

....................................................................................
..........................\.\...__.././...............................................
.........("""""""")....\,,-'''**"'-,,/.('''''''')...(""""""").......................
...(______________)****(__________________).................
.....|.....|.....|....__"-,,,,,,,,-"__.....|.......|......|.......................
.........|...|...|......./../..|..\..\...........|........|.........................
.......|......|.......|..................................|........|......................

Mendung hari ini begitu terasa genting
Aku menatap waktu yang terus berputar…
Tapi aku di butakan oleh sinar mentari pagi
yang terus kau pancarkan buatku…

Aku disini tetap menantimu, , ,
Menantimu menyambut tanganku ini. .
Aku disini akan selalu ada untukmu
meski pun tak sanggup tubuh ini
untuk bertahan melawan ganas nya waktu hari
ku kan terus menunggu
hingga aku menjadi kekasihmu ......


Lewat Puisi ini aku ingin kau membacanya…

2.Rindu

Saat kutapaki jalan itu
Seakan kusadari ada dirimu
Berjalan disampingku, Bisu ...

Saat kutatap langit biru
Kubayangkan angan dan mimpiku
Untuk selalu bertemu denganmu

Saat kudengar sebuah lagu
Kuinginkan nada dan irama musikmu
Kau dendangkan hanya untukku

Saat kumasuki tidur malamku
Kumimpikan kau dan aku menyatu
Lalu ingin kukatakan ;
" Kasih ... Aku Rindu ... "

3.Dalam Sepi

Disaat kusendiri
Teringat dirimu yang jauh disana
Apa kabarmu ?

Terbayang candamu
Yang selalu membuatku bahagia
Tiada rasa duka

Kasih percayalah
Cinta dan sayangku hanya untukmu
Walau jarak telah memisahkan kita
'Tak perlu engkau resah
Yakinlah ...
Kita akan bersama selamanya ...

4.Masihkah Kau Untukku

☻..... ,O
/▌-♥,,,/▌
/ \....../ \
masihkah kau ada untukku
cinta yang tak kusadari tumbuh dalam hatiku
membuatku tak lupa membawamu dalam doa-doaku
membuatku selalu mengingatmu dalam senang sedihku
membuatku memikirkanmu setiap waktu
bahkan di saat aku bersama dengan yang lain, tetap kamu yang ada di kepalaku

tak ada yang bisa menggantikanmu dari hatiku
meski telah berkali kucoba
membunuh perasaanku untukmu dan menggantikanmu dengan yang lain
namun selalu aku tak bisa….aku tak mampu…
aku merasa nyaman bersamamu
kamu membuatku menjadi diriku sendiri
aku….apa adanya aku di hadapanmu

meski kutahu hatimu telah terisi
meski kutahu cintamu telah kauberi
kepada dia…yang kau cintai tanpa kau tau alasannya…
meski dia pun diam di sana, tak peduli pada apa yang kau rasa


dan aku rindu
meski kita sering bertemu
tetapi hati ku selalu rindu
akan suaramu yang lembut membelai telinga ku

5.Dari Jauh

Dari jauh, aku memandangmu
Lewat semua mata hatiku

Dari jauh, aku mengagumimu

Dari jauh, aku mengagumimu
Lewat semua kisah tentangmu

Dari jauh, aku mengkhayalkanmu
Tanpa peduli kata hatiku

Dari jauh, aku larut dalam suka citamu
Bagai bertemu air jernih dipadang tandus

Dari jauh, aku hanyut dalam dukamu
Bagi tersesat dalam mimpi buruk

Dari jauh, kukirim do'a untukmu
Do'a tulus, do'a tak bersyarat

Dari jauh, kulukis engkau dalam tidurku
Lewat beragam bunga tidurku

Dan dari jauh kuberkata "aku mencintaimu"
lewat bibir ku yang berisyarat dari dalam hati ini

6.I Love U

ღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღ
ღ╔╗♥♫╔╗♥♥♥╔══╗╔╗╔╗╔══╗♥♫,╔╗╔╗╔══╗╔╗╔╗,ღ
ღ║║♥♫║║♥♥♥║╔╗║║║║║║╚═╝♥♫,║║║║║╔╗║║║║║,ღ
ღ║║♥♫║║♥♥♥║║║║║╚╝║║╠═╣♥♫,║╚╝║║║║║║║║║,ღ
ღ║║♥♫║╚═╗•║╚╝║║•♪•║║╔═╗♥♫,╚╗╔╝║╚╝║║╚╝║,ღ
ღ╚╝♥♫╚══╝•╚══╝╚══╝╚══╝♥••••╚╝♫╚══╝╚══╝,ღ
ღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღღ

7.Bunga Cinta

* * ....... , . - . - , _ , .......bunga ini
......... ) ` - . . ' `( .......ku persembahkan
........ / . . . .`\ . . \ ........untuk
........ |. . . . . |. . .| ........yang terindah
......... \ . . . ./ . ./ .........
........... `=(\ /.=` .........walau
............. `-;`.-' ............tak'kan
............... `)| ... , ........nyata adanya
................ || _.-'| ........
............. ,_|| \_,/ ........ku yakin
....... , ..... \|| .' .............bintang pasti
....... |\ |\ ,. ||/ .............kan bersinar
.... ,..\` | /|.,|Y\, ............di dalam jiwa
..... '-...'-._..\||/ .............seseorang

......... _.-`Y| ..............
.............. ,_|| ...............semoga
................ \|| ...........bunga ini
................. || ..........dapat menerangkan
................. || ...........di setiap langkah
................. |/ ..........dan cita2mu...........


8. Love

+
+ *----*
……...*..lovel….*
…...*..lovelovelo…*
…..*lovelovelove…..*
..*.lovelovelovelove…*…………….*….*
.*..lovelovelovelovelo…*………*..lovel….*
*..lovelovelovelovelove…*….*…lovelovelo.*
*.. lovelovelovelovelove…*….*…lovelovelo.*
.*..lovelovelovelovelove…*..*…lovelovelo…*
*…lovelovelovelovelove..*…lovelovelo…*
…*….lovelovelolovelovelovelovelovelo…*
….*….lovelovelovelovelovelovelov…*
…….*….lovelovelovelovelovelo…*
……….*….lovelovelovelove…*
……………*…lovelovelo….*
………………*..lovelo…*

…………………*…...*
………………….*.*


9.Pedang Cinta

............/\........................
.........../--\......................
........../-/\-\.....................
........./-/ii\-\.....................
......../-/iiii\-\.....................
.......|-|iiiiii|-|......................
.......|-|iiiiii|-|......................
.......|-|iiiiii|-|......................
.......|-|iiiiii|-|......................
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............

.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............

.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-|iiiiii|-|...............
.......|-\iiiiii|-|...............
.......|--\iiii/--\...............
.......|---\ii/----\..............
.......|----\/----/...............
........\--\../--/................
.........|@|--|..\................
.........|@|---\-.|...............
.........|@|...|..|...............
.........|@|...|..|...............
.........|@|...|..|...............
.........|@|...|..|...............
.........|@|...|..|...............
.........|@|....\..\..............
.........|@|.....\./..............
.........|@|......\...............
......../../......................
........\..\......................

.........---......................


10.Kecewa

tak pernah aku menyangka akan begini
tak pernah aku sadari bahwa aku akan terluka
dan mengapa engkau tiada pernah mengerti akan perasaanku
mengapa engkau tak mau tau akan kasih syangku
apakah aku tak pernah hadir dalam hatimu walau sejenak

mengapa kau khianati kasih sayang dan cintaku
mengapa kau hancurkan perasaanku

lelah sudah hati ini kau sakiti
lelah sudah diri ini selalu mengalah
lebih baik aku pergi membawa hati yang lara
biar ku obati sendiri
trima kasih atas semua pelajarannya selam ini



kecil rasa itu

mungkin.. berat rasanya untukku
tak mampu menahan semua beban ini
memahami..
dan tuk saling dimengerti

lembutkah aku..
beginikah seharusnya sikapku
pahamkah aku
aku rasa ragu untuk menyukai dirimu

sendiri dan berdiam diri
yang kini hanya bisa ku lakukan
memahami rasa cinta
tak mudah untukku




11.Rindu Kasih

aku tak tahu
dimana kasihku kini
masihkah ia mengingatku
atau tlah melupakanku

hatiku menangis
menanti hidup
jiwa ini sepi tanpamu
ku lelah jiwa dan raga

jiwaku merindukan jiwamu
hatiku merindukan hatimu
jauh-jauh waktu
aku memikirkan dirimu

rinduku padamu
laksana kemarau panjang
yang menanti air kehidupan

jangan kau buat hatiku sakit
ku merindukanmu
pulanglah kasihku
oh pulanglah


Thanks atas partisipasinya
jangan lupa follow : http://sridevi10.blogspot.com//
Read More ->>

Kamis, 18 Oktober 2012

JARINGAN KOMPUTER MELALUI JALA-JALA LISTRIK (POWER LINE COMMUNICATION)

Mungkin sepintas kita beranggapan bahwa kurang mempercayai adanya Jaringan Internet yang disalurkan melalui kabel listrik. Hal inilah yang menjadi marak saat ini ini untuk dikembangkan oleh pemerintah sebagai jalur akses internet disamping kabel telepon. Ini benar-benar nyata dan sudah mulai di trial di indonesia. Teknologi koneksi internet yang memanfaatkan jaringan Listrik ini adalah PLC (Power Line Communications).

PLC merupakan kepanjangan dari Power Line Communications, teknologi yang menggunakan koneksi line kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.
PLC atau yang biasa disebut ‘internet via jala-jala’, adalah koneksi internet dengan menggunakan kabel daya PLN. Jadi koneksi internet yang selama ini memakai kabel komunikasi dengan port RJ11 atau RJ45 akan diganti dengan kabel daya/jala-jala langsung dari kabel daya PLN. Bisa, karena memanfaatkan medan elektromagnet yang ditimbulkan oleh akitivitas penghantaran arus (Hukum Maxwell).
Kita tidak perlu susah-susah ke warnet, cukup pasang line di rumah aja, kita udah bisa berselancar di dunia maya adapun penertian lain dari PLC (Power Line Communication), yaitu menggunakan jaringan kabel listrik untuk komunikasi dan transmisi data. Aliran listrik itu sesungguhnya dapat digunakan untuk menjadi “carrier” (pembawa) sinyal informasi dan data. Karena data itu sendiri dapat dikonversi dari format digital menjadi analog. PLC ini adalah teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memeberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara.
Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s. Kita juga tidak usah takut kesetrum, karena koneksi internet ini (BPL) menggunakan carrier yang bermain pada frekuensi yang rendah pada kabel listrik bertegangan AC. Kalau kita ingin mengakses internet dari colokan listrik begini, kita harus punya “modem” khusus BPL dan ini berbeda dengan modem konvensional yang berbasis koneksi telefon (dial-up) atau lainnya.
Dengan teknologi jaringan telepon kabel tersebut, kita bebas mengakses Internet tanpa menutup peluang jika ada telepon yang akan masuk. Ini merupakan kelebihan yang nyata dari jaringan telepon melalui kabel listrik yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menghubungkan dari rumah yang satu ke rumah yang lain.
Skematik Internet Via Kabel Listrik
Secara teoritis, kabel listik memang bisa digunakan untuk membawa “paket data” seperti halnya kabel telefon dan kaber fiber optic yang lazim digunakan untuk koneksi internet. dan pengaplikasiannya untuk koneksi internet disebut BPL (Broadband Over Power Lines). koneksi internet ini (BPL) menggunakan carrier yang bermain pada frekuensi yang rendah pada kabel listrik bertegangan AC. Kalau dianalogikan, ibaratnya di dalem kabel listrik yang bisa membuat Kita kesetrum, itu bisa disusupin paket data dan bahkan suara dalam gelombang arus listrik AC yang frekuensinya lebih rendah dibandingkan gelombang listrik AC-nya sendiri. Ibaratnya dalam satu kabel seolah-olah ada dua kabel yang berbeda, satu ada setrumnya, satu lagi buat koneksi internet.
Bagaimana mengirim data melalui arus AC?
Secara prinsip, pengiriman data melalui kabel setrum ini dilakukan dengan menumpangkan sinyal komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi aliran listrik. Proses penumpangan sinyal data ini membutuhkan frekuensi gelombang skala rendah, 1-50 MHz. Data mengalir melalui kabel fiber optik tegangan tinggi. Kemudian di awal proses, sinyal sinyal data tadi masuk ke ISP milik Icon+. Dari sini, data mulai ditumpangkan ke dalam aliran listrik tegangan menengah, lalu dibagi dalam dua jalur: via kabel fiber optik dan kabel tegangan tinggi. Data yang menumpang tadi terlebih dahulu masuk ke dalam gardu distribusi listrik, untuk mengubah tegangan listriknya – dari tegangan menengah ke tegangan listrik rendah.
Dengan PLC, sinyal telekomunikasi (data, gambar, voice) dapat ditumpangkan atau diinjeksikan kejaringan listrik tegangan rendah (1-30 MHZ) dari jaringan data eksternal. Analoginya, arus listrik mengalir seperti air laut yang menghasilkan gelombang dan buih. Gelombang adalah arusnya, sedangkan buih berupa noisenya. Noise inilah yang dimanfaatkan oleh Teknologi PLC untuk menghantarkan sinyal suara dan data.
Read More ->>

Pengertian Model Osi Layer

Pengertian Model Osi Layer
Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda.
OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977.
Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer
 
Definisi masing-masing Layer pada model OSI
7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,  seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan.
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).
5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
3. Cara Kerja Model OSI
Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.
Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer.
Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan.
Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.
Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket,  jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan.
Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.
3. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
4. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP
4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.
Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).
3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).
2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Read More ->>

Model OSI

Model OSI

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hubungan antara OSI Reference Model, DARPA Reference Model dan stack protokol TCP/IP
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut
Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan
7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1 Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Read More ->>

Pengikut

zelo.cz - estimated value

video-entry

tidak

featured-content

Total Tayangan Halaman

featured-content

featured-content

featured-content

featured-content

Diberdayakan oleh Blogger.